Lahat– Berkaca dengan maraknya kasus omicron dunia, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan kepada pemerintah setiap daerah untuk siaga. Presiden meminta pemerintah untuk mempersiapkan masuknya omicron ke Indonesia mulai dari persiapan tenaga kesehatan dan pengawasan yang ketat. Terdapat 2 poin utama dalam pengarahan omicron yaitu agar mercepat vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan.
Presiden Joko Widodo menjelaskan sebelumnya Indonesia sudah menghadapi gelombang delta yang lebih berbahaya dengan angka yang cukup tinggi. Begitupula dengan omicron memiliki bahaya hingga 4x delta sehingga harus mempersiapkan diri dengan lebih matang.
“Kepala daerah harus siaga dengan masuknya varian omicron di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Untuk saat ini Wilayah penyebaran terbesar masih berpusat di Jawa-Bali. Meskipun penggunaan icu dan angka kematian masih rendah tetapi harus tetap waspada”Sebut Presiden Joko Widodo dalam pengarahan omicron senin (7/2/2022).
BACA JUGA : Tips Semangat Bekerja Ala Diskominfo Lahat
Presiden juga mengingatkan kepada pemerintah daerah agar memberi edukasi kepada masyarakat untuk tidak panik tetapi harus tetap waspada.
Bali menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki angka yang tinggi terpapar kasus omicron dengan jumlah kasus dan hositality tertinggi. Hal tersebut karena Jakarta dan Bali menjadi salah satu pintu masuk yang menerima kunjungan luar negeri.
“Rumah sakit segera menyiapkan diri dalam menyiapkan gelombang omicron yang akan masuk, mulai dari ICU, peralatan kesehatan yang menjadi prioritas untuk merawat pasien Lansia”
Berdasarkan data, karakter pasien omicron yang dirawat secara nasional 66% bergejala ringan. 7 % dengan komorbid. 93% Tanpa Komorbid.
Joko Widodo juga menjelaskan bahwa Vaksin menjadi salah satu kunci untuk menekan maraknya omicron. Angka vaksinasi menjadi salah satu kunci utama agar semua wilayah di Indonesia bisa mencapai angka vaksinasi di atas 70%. Terutama untuk lansia yang lebih rentan terhadap bahaya omicron.
Sumber foto : Diskominfo Lahat
